Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

DAT goes to WBL

DAT goes to WBL Kali ini saya pengen cerita tentang kegiatan DAT (Dewan Ambalan Trisula : Pramuka SMA Negeri 1 Demak) seminggu yang lalu tepatnya tanggal 24-26 Mei 2013, yaitu DAT goes to WBL (Wisata Bahari Lamongan). Jum’at, 24 Mei 2013, rencana kumpul di SMA Negeri 1 Demak jam 20.00 WIB, kalau telat ditinggal, katanya. Saya di rumah jam 19.00 WIB udah siap. Tiggal berangkat. Tapi pengennya berangkat mepet aja, males nunggu lama soalnya, maklum saya sadar kalau Indonesia itu jamnya Jam karet. Tapi ternyata, Isna Zahrotun Nafisa ngabarin saya kalau Dia udah sampai di SMA. Saya kaget dong ya. Soalnya Dia itu Ms. Ngaret. Nggak nyangka aja udah stand by satu jam sebelum kegiatan, dan itu wow banget! Hari itu di rumah temen-temennya Intan lagi pada nginep, dan saat itu lagi pada maen petak umpet di depan rumah. Saya pamitan sama semuanya, terus berangkat dianter Papi. Baru berapa menit jalan terus keinget kamera Saya yang ketinggalan, alhasil balik lagi deh. Sampe di rumah, Mamak

PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS (SHINDU)

PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS (SHINDU) Peradaban lembah Sungai Indus (Shindu) terletak di Asia Selatan. Daerah itu sekarang terbagi menjadi Republik India, Republik Pakistan, dan Republik Bangladesh. Wilayah India sekarang terediri dari daerah India Utara (Uttarpradesh), India Tengah (madyapradesh), dan India Selatan (Andhrapradesh). Ketiganya mempunyai iklim yang berbeda. Daerah India Utara sebagaian besar merupakan dataran tinggi. Daerah itu dibatasi oleh Pegunungan Himalaya di utara dan Pegunungan Hindu Kush di barat. Keduanya merupakan benteng alam yang memisahkan India dengan negara-negara tetangganya. Di daerah punjab(kashmir) yang subur, terdapat pusat peradaban tertua, yaitu kota Mohenjodaro dan Harappa.Daerah itu sekarang menjadi wilayah negara Pakistan. Iklimnya subtropis. Daerah India Tengah sangat luas, terdiri dari lembah Sungai Indus (disebut juga Sindhu, wilayah Pakistan sekarang), daerah lembah Sungai Gangga, dan lembah sungai Brahmaputra (sebagaian merupak

SAHABAT PART 3

SAHABAT PART 3 Salahkah kalau kita pengen membentuk pribadi yang baik dalam diri sahabat kita? Saya tahu, tak boleh ada penuntutan dalam persahabatan. Biarkan semua mengalir apa adanya. Tapi apa kita bisa diam saja bila sahabat yang kita sayangi berlaku buruk? Membiarkan ia menjerumuskan dirinya sendiri ke dalam perbuatan dosa? Manusia pada dasarnya memang punya sifat yang tak pernah puas, sering menuntut, termasuk kepada sahabat mereka sendiri. Seringkali mereka menuntut sahabat mereka menjadi yang Ia mau, dan melakukan apa yang Ia mau. Mungkin maksudnya memang untuk kebaikan, tapi terkadang cara yang mereka gunakan adalah salah. Dan hasilnya mereka menyakiti sahabat itu sendiri. Saya sendiri heran. Maksud baik terkadang malah diartikan sebaliknya oleh sebagian orang. Mereka menganggap itu sebagai pelecehan, mereka merasa terhina, padahal itu hanya peringatan supaya Ia menjadi lebih baik. Mungkin kalian tahu? Bagaimana menyampaikan kritik tanpa harus menyakiti orang lain

SAHABAT PART 2

SAHABAT Part 2 Masih dengan topik seputar sahabat. Tapi belum mau bahas tentang sahabat-sahabat saya secara pribadi. Saya Cuma lagi pengen berbagi unek-unek tentang orang-orang yang dekat saya sekarang ini. Saya selalu punya unek-unek, yang buruk ataupun yang baik. Karena nggak tahu mau bagi-bagi sama siapa, (karena temen-temen sibuk sama urusan dan pikiran masing-masing) jadi saya curhat saja sama kalian. :p Saya yakin kalian punya sahabat. Mungkin lebih dari satu. Melihat definisi sahabat sendiri, adalah orang yang selalu menemani kita disaat kita senang maupun susah. Orang yang selalu rela menunggu meski kadang kita ninggalin dia. Orang dengan sejuta maaf buat kita, seberapapun besar kesalahan yang kita buat. Benarkah begitu? Rasanya egois banget kalau kita selalu nuntut sahabat kita jadi seperti yang ada dalam definisi tadi, sedangkan kita nggak pernah bisa mahami gimana perasaan dia waktu dia harus nemenin kita yang lagi nangis bombay karena ada masalah, gimana perasaa

Sahabat

SAHABAT Sahabat. Sesosok orang yang selalu menemani kita kala berada di atas ataupun saat kita berada di bawah. Sahabat. Sesosok orang yang menyayangi kita tanpa memandang rupa maupun harta. Katanya. Sahabat? Aku yakin kalian pasti punya minimal seorang sahabat. Aku juga punya banyak orang yang aku anggap sebagai sahabat. Di SD, ada Rika, Anis, Ida, Ana, Nurul. Kami selalu bermain bersama, satu kelompok kerja sampai lulus, berbagi tawa, hingga selalu ada saat salah satu diantara kami berduka. Persahabatan yang indah bukan? Haha. Walaupun indah, persahabatan itu sangat rapuh. Terlalu tinggi hingga mudah digoyahkan angin. Perkara kecilpun dapat meretakkan persahabatan kita. Aku merasa wajar saja, masih anak-anak. Di SMP, Rika masih ada dalam daftar sahabatku ketika yang lain kucoret begitu saja. Aku mudah menganggap seseorang sebagai sahabatku, untuk kemudian kucoret begitu saja bila tak lagi bersama. Aku mencari seorang sahabat yang selalu ada untukku, meski jarak menjadi jura