Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Akan Ada

Akan ada suatu saat dimana aku akan memandangmu tanpa binar di dalam mata, tanpa degub yang menggetarkan dada, tanpa hati yang bergetar sempurna. Akan ada suatu masa dimana aku akan mengingatmu sebagai teman di masa lalu yang pernah bisa mengundang tawa, menciptakan warna, membawa sejumput perasaan bahagia. Akan ada suatu malam dimana aku akan terlelap tanpa pernah terlintas sedikitpun pikiran untuk kembali mengenangmu, juga setiap kata dan rasa yang pernah kau bawa hingga kau tinggalkan begitu saja. Akan ada pula aku, yang selalu tertawa bahkan tanpa kamu. 18 Agustus 2014 @kikyfirda_ Rizki Firda Amalia Catatan di kala malam yang sepi

Happy Sweet Seventeen Denanda Putri ({})

Selamat ulang tahun yang ke tujuh belas ya sayangku, semoga panjang umur, sehat selalu, dan selalu mendapat rahmat dari Allah SWT ({}) Di ulang tahun yang ke tujuh belas ini, semoga kamu makin dewasa, makin taat sama orang tua, sama Allah. Semoga makin rajin, jadi sukses, enggak bandel, makin berguna bagi nusa bangsa :D Harus lebih rajin sholat ya, amalan amalan sunnahnya jangan lupa, belajar yang rajin, udah mau kelas tiga loh, fokus ke SNMPTN ya, jangan galau mikirin pacar melulu :p Selamat ulang tahun ya sayang, tetep jadi sahabat terbaik aku, jangan pernah berubah, oke ({}) 12 Juni 2014 Nanda's birthday Rizki Firda Amalia @kikyfirda_

10 Juni 2014

Mau nyuruh aku nunggu berapa lama lagi? Aku bakal nunggu kok Jangankan cuma dua jam Sebulan? Dua bulan? Aku bahkan udah nunggu kamu hampir setahun Aku udah lama nunggu saat-saat kayak gini Udah bisa ngrasain ini aja udah bahagia banget Mana bisa aku nuntut lebih banyak lagi? Harusnya aku bersyukur kan? Aku makasih banget sama kamu Karna udah bikin aku kayak gini Makasih udah bikin aku seneng Makasih udah sayang sama aku Tapi tolong Jangan minta aku nunggu lagi Aku nggak suka dan aku nggak mau walau aku mampu Aku benci perasaan yang aku alami saat aku lagi nunggu Seperti tanpa kepastian Semoga kamu ngerti :') 10 Juni 2014 Rizki Firda Amalia Catatan kecil saat menunggu @kikyfirda_

Rindu

Aku merindukanmu Andai kau tahu Sebenarnya tak apa Karena memang setiap waktu aku merindukanmu Tapi entah kenapa kali ini terasa berbeda Mungkin karena kamu tak ada Torehkan luka karena kecewa Jika memang benar adanya Dan bener itu untukku Tegakah kamu membiarkan aku tersiksa dengan kerinduan ini? Terima kasih Karena kamu sukses membuatku tersiksa Rizki Firda Amalia Catatan kecil di kala sendiri di tempat yang ramai 4 Juni 2014 @kikyfirda_

Selamat :)

Selamat Hanya itu yang ingin aku ucapkan Selamat karena telah membuatku percaya Selamat karena telah membuatku jatuh Selamat karena telah membuatku berharap Selamat karena telah membuatku menyadari perasaanku sesungguhnya Juga, Terima Kasih Terima kasih karena telah membuatku percaya Terima kasih karena telah membuatku jatuh Terima kasih karena telah membuatku berharap Terima kasih karena telah membuatku menyadari perasaanku sesungguhnya Namun, mengapa? Mengapa kau menjadi meragukan setelah aku percaya? Mengapa kau tak mengulurkan tanganmu ketika aku jatuh? Mengapa kau hanya menggantungkannya ketika aku berharap? Dan mengapa kau menjadi berbeda setelah aku menyadari perasaanku padamu? Adakah yang salah dengan sikapku? Bukankah kau yang meminta kepercayaanku? Bukankah kau yang memberiku harapan? Ah, itu bukan harapan, itu kepastian yang tak tahu kebenarannya Lalu mengapa sekarang berbeda? Apakah sekarang sudah memasuki tahap seperti yang mereka kata? Ba

Tempat Singgah

Aku bahagia Karena setidaknya kamu masih mengingatku Menjadikanku teman berbagi di kala kamu telah menemui lelahmu Menjadikanku tempatmu beristirahat ketika senja tiba Walau aku tak tahu, apakah aku satu-satunya Aku bahagia Setidaknya itulah yang coba kurasakan Itulah yang coba kutanamkan dalam-dalam Saat kau datang padaku setelah seharian menghilang Saat kau datang setelah tiba-tiba pergi tak tinggalkan kabar Buatku menerka-nerka apa yang kau lakukan seharian Aku bahagia Setidaknya aku sedikit berguna Walaupun hanya sebagai tempatmu singgah Tempat melepaskan lelah, lalu pergi setelah jengah Sungguh, aku bahagia Dan aku masih baik-baik saja Walau tanpa kau sadar Sedikit demi sedikit kau goreskan luka Karna aku mulai percaya, pada rasa yang kau kata Rizki Firda Amalia 02 Juni 2014 Catatan Kecil di Kala Lelah @kikyfirda_

Westlife - What About Now?

Shadows fill an empty heart As love is fading, From all the things that we are But are not saying. Can we see beyond the scars And make it to the dawn? Change the colors of the sky. And open up to The ways you made me feel alive, The ways I loved you. For all the things that never died, To make it through the night, Love will find you. What about now? What about today? What if you're making me all that I was meant to be? What if our love never went away? What if it's lost behind words we could never find? Baby, before it's too late, What about now? The sun is breaking in your eyes To start a new day. This broken heart can still survive With a touch of your grace. Shadows fade into the light. I am by your side, Where love will find you. What about now? What about today? What if you're making me all that I was meant to be? What if our love, it never went away? What if it's lost behind words we could never find? Baby, before it&#

Diantara Hati

Diantara sekian banyak hati Diantara sekian banyak yang baik Entah kenapa aku lebih memilih menjatuhkan hatiku padamu Walau aku tahu ada yang lebih baik dari sekedar kamu Aku telah terbiasa menjadi seorang pengagum rahasia Jadi tak akan jadi masalah Apakah cintaku akan terbalas atau tidak Tapi kamu datang untukku Aku mencoba percaya Aku mulai menumbuhkan harapan di hatiku sendiri Semoga ucapanmu memang benar adanya Semoga rasa sayang itu memang untukku Kamu meminta kepercayaanku Aku hampir memberikannya Lalu kamu pergi, datang, dan pergi lagi Mengikis kepercayaanku yang hampir sempurna Jika seperti ini lagi Bagaimana aku bisa mempercayaimu? Bagaimana aku bisa menyerahkan hatiku padamu? Andai kamu tahu, ini yang pertama untukku Apa lagi yang bisa aku lakukan selain berharap kali ini? Hatiku telah memilih Untuk yang pertama kali Tapi mengapa seperti ini? Semoga kamu mengerti 4 Mei 2014 Rizki Firda Amalia @kikyfirda_

Kalau ...

"Kalau dia sayang, dia pasti butuh. Kalau dia butuh, dia pasti ngehubungin. Kalau dia nggak ngehubungin, dia pasti nggak butuh, apalagi sayang." Jika ini dulu, mungkin aku hanya akan tersenyum tak peduli, karna memang belum ada seseorang yang benar-benar special kala itu. Tapi sekarang, kalimat itu lebih dari sekedar menggangguku, namun juga menusuk hati dan mematahkan semangatku. Bukan apa-apa sebenarnya, yang sangaaaaaat menggangguku adalah kenyataan bahwa sebenarnya aku berharap. Aku mencoba untuk tidak berharap lagi sekarang ini, namun kenyataan ini jelas menunjukkan bahwa aku gagal. Total. Aku sudah berjanji pada diriku sendiri, bahwa bagaimanapun juga aku harus baik-baik saja. Aku sudah melakukannya selama bertahun-tahun, tapi entah kenapa kali ini sedikit berbeda, hanya sedikit, tapi aku yakin aku masih bisa baik-baik saja. Katakan saya aku munafik, tak mau mengakui perasaanku sendiri dengan mencoba menyalahkan hati. Memang benar. Aku munafik, jika itu definis

Kesalahan

Aku memang tak pernah punya hak bukan? Dan mungkin memang tak akan pernah? Tapi nyatanya hati memang tak bisa dipaksa, Dan rasa yang muncul memang tak bisa dicegah. Mereka punya kelebihan masing-masing, itu adalah hal yang tak bisa kupungkiri, namun juga yang paling ingin kuingkari, Apakah aku bodoh? Seperti yang orang lain pernah bilang, "Yang bukan siapa-siapa, mana bisa dapat apa-apa?" Ya, Aku bukan siapa-siapa Dan apakah aku memang pantas tak dapat apa-apa? Mungkin memang aku yang terlalu berlebihan, mungkin memang aku yang terlalu berharap, mungkin isyarat yang ingin disampaikan bintang keliru kucerna, mungkin kata yang ingin diucapkan bulan terputus oleh sang hujan. Atau mungkin, kesalahan itu terletak padaku. Rizki Firda Morata Martin @kikyfirda_ 7 April 2014

Catatan Kecil di Kala Gerimis

Jadi, seperti inikah rasanya tidak baik-baik saja? seperti inikah rasanya berharap? seperti inikah rasanya menunggu? seperti inikah rasanya kecewa? Selama ini aku selalu baik-baik saja, setidaknya mencoba baik-baik saja. Dan sudah kucoba lagi untuk kesekian kali, tapi tetap ada hal yang membuatku seperti ini. Selama ini aku selalu bermimpi, berharap pada hal-hal yang tak pasti, tapi bukan berharap pada hal seperti ini, hal yang sama sekali tak ku mengerti. Selama ini aku selalu menunggu, tapi yang ku tunggu selalu pasti, bukan menunggu yang seperti ini, yang tak kutahu kapan akan menghampiri. Selama ini aku selalu bisa memaafkan, menghilangkan rasa kecewa yang tanpa sengaja tertanam, tapi kali ini terlalu menyedihkan, karna aku tak tahu apa yang ku kecewakan. Aku lelah, teramat sangat lelah, aku ingin kehidupan yang baru, yang lebih berwarna, yang tak terlalu memaksa. Aku rindu masa kecilku, saat aku tak mengenal rasa sakit, saat aku akan dengan m

Catatan Kecil di Malam yang Putus Asa

Bismillahirrohmanirrohim Ya Allah Apakah aku telah sampai di titik jenuhku? Apakah ini hasil dari keputusasaanku? Apakah aku semenyedihkan itu? Ya Allah Bantu hamba untuk menghilangkan rasa ini Bantu hamba untuk bangkit dari keputusasaan ini Bantu hamba untuk terus melangkah Ya Allah Ampunilah hamba Ya Allah Karna masih merindukan cinta selain dari-Mu ya Allah Walau hamba tahu tak ada yang lebih besar dari cinta-Mu Ampuni hamba ya Allah Aamiin Catatan Kecil di Malam yang Putus Asa Rizki Firda Morata Martin @kikyfirda_ 6 April 2014

Mimpi

Kau pernah bermimpi? Aku pernah, sering sekali malah. Aku juga sering diajak terbang olehnya. Jika kau pernah bermimpi, lalu apakah kau akan percaya? Aku percaya, sampai setiap sel di tubuhku ikut berdo'a. Berharap agar keindahan mimpi itu menjadi nyata. Tapi sekarang, aku merasa sedikit berbenda. Aku menjadi takut bermimpi. Terlalu takut untuk percaya. Karena setiap kali aku percaya, yang kudapatkan hanya pengkhianatan. Mimpi itu tak pernah menjadi nyata. Aku juga merasa bahwa mimpi itu terlalu indah. Aku selalu merasa kehilangan saat aku terbangun. Aku tak ingin sakit hati. Aku sudah terlalu sering sakit hati. Aku tak tahu sampai kapan aku bisa bertahan. Tapi, aku masih ingin terus bermimpi. Setidaknya mimpi masih bisa membuatku bahagia. Tidak seperti kenyataan yang terlalu sering mengusik ketenanganku. Karena aku percaya, Suatu saat mimpi-mimpiku akan menjadi nyata, dan Aku akan baik-baik saja :) Catatan kecil di pagi yang menjengkelkan Mrs. A

Olaf - In Summer (Frozen)

Kristoff: Really? I’m guessing you don’t have much experience with heat. Olaf: Nope! But sometimes I like to close my eyes and imagine what it’ll be like when summer does come. Bees will buzz, Kids will blow dandelion fuzz And I’ll be doing whatever snow does in summer A drink in my hand, My snow up against the burning sand Prob'ly getting gorgeously tanned in summer I’ll finally see a summer breeze blow away a winter storm And find out what happens to solid water when it gets warm And I can’t wait to see What my buddies all think of me Just imagine how much cooler I’ll be in summer Dah-dah, da-doo, a-bah-bah-bah-bah-bah-boo The hot and the cold are both so intense, Put 'em together, it just makes sense! Rrr-raht da-daht dah-dah-dah dah-dah-dah dah dah doo Winter’s a good time to stay in and cuddle, But put me in summer and I’ll be a...happy snowman! When life gets rough, I like to hold on to my dream Of relaxing in the summer sun, just lettin’ of

Elsa and Anna - For the first time in forever, reprise (Frozen)

Anna: Please don't slam the door You don't have to keep your distance anymore 'Cause for the first time in forever I finally understand For the first time in forever We can fix this hand in hand We can head down this mountain together You don't have to live in fear 'Cause for the first time in forever I will be right here Elsa: Please go back home Your life awaits Go enjoy the sun And open up the gates You mean well But leave me be Yes, I'm alone but I'm alone and free Just stay away and you'll be safe from me Anna: Actually, we're not Elsa: What do you mean you're not? Anna: I get the feeling you don't know Elsa: What do I not know? Anna: Arendelle's in deep, deep, deep, deep snow 'Cause for the first time in forever Elsa: I'm such a fool I can't be free Anna: You don't have to be afraid Elsa: No escape from the storm inside of me Anna: We can work this out togeth

Elsa and Anna - Life's Too Short ( Frozen )

Anna: I came all this way today to give us a fresh start But now that you’re like wow it’s all like warm in my heart Elsa: I’m so glad you like it sis ’cause this is the real me You have no idea how great it feels to be free Anna: We’ve been falling out for way too long, so let’s forget who’s right Elsa: And forget who’s wrong Both: Okay! Elsa: Why don’t you stay, there’s room for family in my court Both: Cause life’s too short Anna: To always feel shut out and unloved by the sister I long to know Both: Life’s too short Elsa: To never let you celebrate me, the true queen of the ice and snow Anna: Wohohooo Both: I never understood, but now I do Life’s too short to miss out on a sister like you Anna: So you’ll come back, then. Elsa: Back? Anna: To thaw the fjord, it’s frozen over, no one can get in or out? Elsa: Oh. Anna: Sooo…. Elsa: I don’t believe you! Anna: What?! I just assumed that you would have to… Elsa: That I’ll shove on the gloves, that’s how your story

Kristen Bell, Agatha Lee Monn and Katie Lopez - Do You Want to Build a Snowman? ( Frozen )

Toddler Anna: Elsa? (knocks) Do you want to build a snowman? Come on let's go and play I never see you anymore Come out the door, It's like you've gone away We used to be best buddies And now we're not I wish you would tell me why Do you want to build a snowman? It doesn't have to be a Snowman Young Elsa: Go away, Anna Toddler Anna: Okay, bye Young Anna: (knocks) Do you want to build a snowman or ride our bike around the halls? I think some company is overdue I've started talking to The pictures on the walls Hang in there, Joan It gets a little lonely, All these empty rooms, Just watching the hours tick by (tick-tock tick-tock tick-tock tick-tock) Anna: (knocks) Elsa? Please I know you're in there, People are asking where you've been, They say "have courage"; And I'm trying to, I'm right out here for you Just let me in We only have each other It's just you and me What are we gonna do? Do yo

Idina Menzel and Kristen Bell - For the First Time in Forever ( Frozen )

Kristen Bell: The window is open, so's that door I didn't know they did that anymore Who knew we owned eight thousand salad plates? For years I've roamed these empty halls Why have a ballroom with no balls? Finally they're opening up the gates There'll be actual real live people It'll be totally strange But wow, am I so ready for this change 'Cause for the first time in forever There'll be music, there'll be light For the first time in forever I'll be dancing through the night Don't know if I'm elated or gassy But I'm somewhere in that zone Cause for the first time in forever I won't be alone I can't wait to meet everyone! (gasp) What if I meet... the one? Tonight imagine me gown and all Fetchingly draped against the wall The picture of sophisticated grace Ooh! I suddenly see him standing there A beautiful stranger, tall and fair I will stuff some chocolate in my face But then we laugh and talk al

Kristen Bell - Love Is An Open Door ( Frozen )

Anna: Okay, can I just, say something crazy? Hans: I love crazy! Anna: All my life has been a series of doors in my face And then suddenly I bump into you Hans: I was thinking the same thing! ‘Cause like I've been searching my whole life to find my own place And maybe it's the party talking or the chocolate fondue Anna: But with you Hans: But with you Hans: I found my place Anna: I see your face Both: And it's nothing like I've ever known before Love is an open door Love is an open door Love is an open door Anna: With you Hans: With you Anna: With you Hans: With you Both: Love is an open door Hans: I mean it's crazy Anna: What? Hans: We finish each other's Anna: Sandwiches Hans: That's what I was gonna say! Anna: I've never met someone Both: Who thinks so much like me Jinx! Jinx again! Our mental synchronization Can have but one explanation Hans: You Anna: And I Hans: Were Anna: Just Both: Meant to be A

Idina Menzel - Let It Go ( Frozen )

The snow glows white on the mountain tonight Not a footprint to be seen A kingdom of isolation And it looks like I'm the queen The wind is howling like this swirling storm inside Couldn't keep it in, heaven knows I've tried Don't let them in, don't let them see Be the good girl you always have to be Conceal, don't feel, don't let them know Well, now they know Let it go, let it go Can't hold it back anymore Let it go, let it go Turn away and slam the door I don't care what they're going to say Let the storm rage on The cold never bothered me anyway It's funny how some distance makes everything seem small And the fears that once controlled me can't get to me at all It's time to see what I can do To test the limits and break through No right, no wrong, no rules for me I'm free Let it go, let it go I am one with the wind and sky Let it go, let it go You'll never see me cry Here I stand and here

Angin?

Kau tahu? Harapan bagiku itu hanyalah seperti angin lalu. Memberikan kesejukan walau hanya sekejap. Berbisik tentang kemungkinan namun dengan semu. Membuat aku sendiri tak yakin jika memang harapan itu ada. Angin itu datang padaku, hanya sekejap mata lalu pergi lagi. Aku ingin menangkap angin itu, agar harapan bisa benar-benar nyata di mataku. Tapi selama yang ku tahu, itu tak mungkin. Aku mencoba mencari angin angin yang lain. Namun angin ada tak untuk dicari, tak untuk ditemukan, ataupun diciptakan. Angin mendatangi siapa yang memang pantas merasakannya. Angin diciptakan langsung oleh yang MahaKuasa. Dulu aku berpikir, dia yang kucintai hanya tidak peka terhadap apa yang kurasa. Tapi belakangan aku sadar, Dia bukannya tidak peka, hanya tak tahu harus berbuat apa karena memang tak ada rasa, jadi dia lebih memilih diam dan acuh. Iya, diam dan acuh. Dan setelah itu aku sadar, tak akan pernah ada angin yang lewat di jalan ini. Catatan kecil di kala hujan. Rizki Firda Morata M

23 Januari 2014

Capek itu, ketika pagi-pagi mau berangkat sekolah malah ujan. Berangkat bareng Shinta harus nganterin sampe SMP dulu. Waktu udah nyampe SMA baru keinget kalau sepatunya belum di ambil. Shinta di sms nggak bales, di telpon sinyalnya putus-putus, langsung cabut balik lagi ke SMP. Waktu udah nyampe SMP bingung mau gimana, terus tanya-tanya ke anak SMP itu dimana kelasnya Shinta. Di kasih tahu, tetep bingung, jadi terpaksa tanya lagi. Sampe di gedung kelasnya Shinta, bingung mau teriak-teriak atau langsung ke kelasnya. Karena laper, sayang suaraku juga kalau harus teriak, jadi langsung parkir motor, masih dengan helm dan jas ujan di badan, cabut ke deket tangga, keinget kalau kelasnya Shinta di atas. Tapi dengan bodohnya tanya lagi dimana kelas VIII U. Diatas nyari kelasnya Shinta, untung cuma ada 3 kelas aja, jadi langsung ketemu. Pintu kelas posisi lagi ketutup, langsung tak buka tanpa ngetuk pintu dulu, terus aku lihat temennya Shinta, Ina kalau nggak salah, tanya Shinta dimana. Shinta

Mendamba

Hujan datang lagi pagi ini, menyambutku dengan kerinduan yang mencekam, langit gelap, membuatku takut akan masa depan. Tiba-tiba seperti ada yang bergemuruh dalam dadaku, hujan itu membuatku rindu, hujan itu membuatku kembali mendamba, tanpa peduli bahwa rasa ini hanya aku yang punya. Hujan turun, langit digelantungi awan hitam, dia sembunyikan matahariku, dia yang juga membuat pagiku kelabu. Aku sendiri, menunggu bersama sepi, tanpa ada yang benar-benar mau peduli. Aku mencari, tersesat dalam sepi, sampai hati ini lelah pun tak kunjung kutemukan apa yang menjadi pengganjal hati. Lalu semua mengalir begitu saja. Dia dekat, sangat dekat, ada di depan mata, tapi terasa begitu jauh, tak tergapai, walau aku berlari kencangpun dia tetap tak tergapai. Aku tak tahu harus bagaimana, mungkin ini memanglah takdir yang ku punya, aku tak layak dicinta. Tapi aku ingin bahagia, hanya untuk sebentar saja, menikmati cinta dari orang yang ku damba. Bukan, bukan berarti aku ingin melupa

Hujan (lagi)

Hujan itu datang lagi, menyejukkan memang, tapi aku takut terjatuh lagi untuk kesekian kali, tanpa tahu cara untuk berdiri. Hujan itu datang lagi, yang kemudian mengingatkanku akanmu, tentang kenangan bahagia yang sederhana, yang juga ciptakan luka. Hujan itu datang lagi, bukan hujan yang sama memang, tapi sama-sama membuatku merindu, kepada seseorang yang tak layak ku damba. Hujan itu datang lagi, membuat perahu kertasku kembali menepi, tapi aku yakin, ini bukan untuk berhenti. Hujan itu datang lagi, tak apa, semoga saja cepat mereda, agar perahuku kembali melaju, agar aku bisa kembali bahagia. Rizki Firda Morata Martin @kikyfirda 20 Januari 2014 Catatan kecil di kala hujan

Maaf

Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Maaf Rizki Firda Morata Martin @kikyfirda 19 Januari 2014 Catatan kecil di kala hujan

Andai Saja

Andai saja saat itu mereka tidak berhenti, Andai saja saat itu tidak sedang ramai, Andai saja kami tidak bertemu dengan Adit dan Tun, Andai saja Aku tidak kembali untuk mengambil proposal, Andai saja Aku tak melihat Pak Tyo, Andai saja Iva tak memakai sandalnya Rama, Andai saja aku tak mengajak keluar lebih cepat, Andai saja Iva tak meminjamkan buku paketku padamu, Andai saja Kau tak bicara dengan Feby, Andai saja Bu Ari datang lebih cepat, Andai saja Sulis mengembalikan buku paketku lebih lambat, Andai saja Aku tak memberitahu kawan-kawan tentang rasaku padamu, Andai saja Feby bukan teman baikmu, Andai saja Feby dan Sekar bukan teman sekelasku, Andai saja Aku tak bertemu denganmu tanggal 5 September 2013 lalu, Andai saja Aku bukan sie konsumsi, Andai saja Aku tak ikut kegiatan Persami XXX, Andai saja Aku tak ikut pramuka, Andai saja Aku tak pernah ke rumahmu, Andai saja Aku tak pernah membeli stiker menara eiffel, Andai saja Madam Hida tak pernah menawari stiker

Hujan Pagi Itu

Kau tahu kenapa aku selalu membenci hujan di pagi hari? Alasannya sederhana Karena ia merusak pagiku! Aku selalu menyukai pagi. Aku menyukai kesegaran yang mengalir di tubuhku ketika mandi, Aku menyukai udara pagi yang membuatku tenang, Aku menyukai melihat anak-anak berseragam yang bersepeda bersama-sama ke sekolah, Aku menyukai melihat satu persatu bangku di kelas terisi, Aku menyukai mereka yang datang tergesa-gesa dan segera menghambur ke kelas untuk mengerjakan PR, Aku menyukai melihatmu berangkat sekolah dengan santainya menggunakan sepatu hitam-orangemu itu. Tapi hujan pagi itu merusak semuanya, Aku kedinginan saat mandi, Udara pagi yang bercampur hujan membuat perutku mulas, Hujan membuat pandanganku kabur terhadap sekeliling, Hujan menghalangi perjalananku ke sekolah untuk berangkat lebih awal, Hujan membuatku melupakan PR, Hujan memaksaku belajar dengan pakaian yang basah, Dan parahnya, Aku tak melihatmu. Tapi entah kenapa, aku bahagia. Mungkinkah itu

Bagaimana?

Bagaimana jika rumah bukan lagi tempat yang nyaman untuk kembali pulang? Bagaimana jika kehangatan yang dulu selalu kau rasakan tiba-tiba hilang? Bagaimana jika kau tahu semua kesalahanmu namun tak berani meminta maaf? Bagaimana jika kau kehilangan seseorang yang sangat kau percaya untuk bercerita? Bagaimana jika kau berusaha memperbaiki setiap kesalahan namun tak ada hasilnya? Bagaimana jika kau kecewa tapi akhirnya tak mampu berbuat apa-apa? Bagaimana jika kau menjadi selalu ingin menangis setiap hari? Bagaimana? Rizki Firda Morata Martin @kikyfirda 17 Januari 2014 Catatan kecil di kala hujan