Bukan Sang Bintang

Aku sudah lelah berjalan,

Aku terlalu lemah untuk terus berlari,

Aku terlalu rapuh bila harus berharap.

Aku pernah berjanji pada sang bintang,

Bahwa aku akan tetap berjalan,

Dan akan beristirahat sebentar kala lelah menghampiriku,

Tapi sekarang,

Bintang itu menghilang,

Bintang itu tak ada disampingku,

Bintang yang dulu membantuku berdiri kala aku jatuh,

Bintang itu pergi.

Lalu kepada siapa sekarang aku harus bersandar saat lelah?

Kepada siapa aku meminta bantuan saat aku sedang susah?

Siapa yang akan membantuku berdiri?

Dia adalah salah satu alasanku untuk bermimpi,

Dia adalah hal terindah yang pernah aku miliki,

Tapi sekarang dia pergi,

Pergi bersama sang rembulan,

Pergi bersama hal yang lebih pantas untuknya,

Tapi tak tahukah ia?

Bahwa aku disini jauh membutuhkannya?

Sekarang aku tak punya alasan lagi untuk berlari,

Aku tak punya daya lagi untuk terus melangkah,

Aku tak punya kekuatan untuk menggapai mimpiku.

Haruskah aku berhenti?

Berhenti di tengah jalan seperti ini?

Lalu bagaimana dengan janjiku terhadap Bintang itu?

Apakah ini yang namanya ingkar janji?

Tapi dia sendiri tak pernah memikirkan tentang janji itu,

Bertanya tentang kemajuanku pun tak pernah,

Lalu sanggupkah aku melangkah lagi?

Aku terlalu takut bila aku harus terperosok dan jatuh,

Dalam lubang yang sama,

Dengan bayangan sebagai teman,

Bukan sang Bintang.