Diary, 29 April 2012

Aku bodoh, membiarkan rasaku bertahan disini, dan lebih bodohnya aku, aku rela kau sakiti.
Aku tahu apa yang ada dalam fikirmu, dan Aku yakin Aku bisa menerima segala kemungkinan yang ada, walaupun Aku tahu ini tak baik untuk hatiku.
Didepan semua orang mungkin aku bisa menutupi sakit ini lewat keceriaanku.
Tapi bila aku sendiri, aku hanya bisa berdiam diri dengan tatapan kosong yang tampak menyedihkan.
Aku hanya bisa berterima kasih karena engkau pernah mengisi hari-hari panjangku.
Terima kasih karena engkau mau melukiskan warnamu dihatiku, walaupun hanya warna kelabu.
Terima kasih karena kamu pernah memberiku kesempatan untuk mengenalmu.
Terima kasih untuk semuanya.
Aku menyayangimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Pidato Ketua Osis Dalam Rangka Perpisahan Kelas IX

29 Maret 2017

Tempat Singgah